Kabupaten Barito Kuala
19.704 KPM di Batola Mulai Terima BLT Dana Desa
KANALKALIMANTAN.COM, MARABAHAN – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) meluncurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT DD) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) dan terdampak Covid-19, Selasa (19/5/2020).
Peluncuran perdana penyaluran BLT DD di Batola ini ditandai peyerahan buku tabungan dan kartu ATM penerima secara simbolis bagi penerima. Di Kabupaten Batola KPM yang menerima bantuan seluruhnya berjumlah 19.704 KPM. Sedangkan penyaluran dilakukan melalui non tunai lewat BRI.
Peluncuran serentak untuk 17 kecamatan se-Batola ini dilaksanakan di empat wilayah, masing-masing wilayah I dengan jumlah 44 desa meliputi Kecamatan Marabahan, Bakumpai, Tabukan, Kuripan, dan Cerbon. Pembagiannya di pusatkan di Kecamatan Marabahan. Untuk wilayah II dengan 45 desa meliputi Kecamatan Rantau Badauh, Jejangkit, Mandastana, dan Alalak, pembagian dipusatkan di Kecamatan Rantau Badauh.
Selanjutnya, di wilayah III dengan 52 desa meliputi Kecamatan Wanaraya, Belawang, Anjir Pasar dan Barambai pembagiannya dipusatkan di Kecamatan Wanaraya.
Sedangkan di wilayah IV dengan total 54 desa meliputi empat kecamatan yakni Tamban, Tabunganen, Mekarsari, dan Anjir Muara, dengan pembagian dipusatkan Kecamatan Tamban.
Pembagian serentak di empat wilayah Batola ini masing-masing dihadiri para pimpinan daerah mulai Bupati, Wakil Bupati, Sekda, dan para unsur forkopimda. Pembagian di wilayah IV Kecamatan Tamban dihadiri langsung Bupati Hj Noormiliyani AS, di wilayah I Kecamatan Marabahan pembagiannya dihadiri Wakil Bupati H Rahmadian Noor dan Sekda H Abdul Manaf. Wilayah III Kecamatan Wanaraya dihadiri Komandan Kodim 1005 Marabahan Letkol Kav Sugianto, dan pembagian di wilayah II Kecamatan Rantau Badauh pembagiannya dihadiri Kapolres Batola AKBP Bagus Suseno.
Bupati Batola Hj Noormiliyani AS mengatakan, di Batola telah disepakati penerima ditetapkan melalui musawarah desa. Terlebih dahulu dilaksanakan pendataan dan verifikasi oleh ketua RT kepada warganya.
“RT maupun kades hendak menyamdaikan data-data penerima melalui baleho atau papan pengumuman di kantor desa agar seluruh masyarakat dapat menilai layak tidaknya warga penerimanya. Dengan demikian, lanjutnya, diharapkan tidak ada lagi gejolak di masyarakat,” kata Noormiliyani.
Sementara itu kepada para camat, Noormiliyani berharap dapat memastikan pembagian buku tabungan dan ATM berjalan lancar. Serta sesuai dengan protokol kesehatan dengan mengutamakan pencegahan penularan Covid-19.
“BLT-DD akan diberikan senilai Rp600 ribu per KK yang diberikan selama 3 bulan sejak Mei hingga Juli 2020,” bebernya.
Terpisah, Wakil Bupatai (Wabup) Batola H Rahmadian Noor menyampaikan, pembagian BLT dana desa merupakan salah satu solusi terhadap mewabahnya virus corona.
“Wabah Covid-19 ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat namun juga sosial dan ekonomi, ” katanya sembari menyatakan, dana BLT ini diambil dari dana desa yang seharusnya dikucurkan kepada seluruh desa. (kanalkalimantan.com/rdy)
Editor : bie
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Modal Menang Pileg 13 Kursi, Golkar Pede Calon Sendiri di Pilgub Kalsel 2024
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Ugal-ugalan Tabrak Polisi, Kabur saat Dihentikan di Flyover A Yani Km 4,5 Banjarmasin
-
Kota Banjarbaru3 hari yang lalu
Manusia Silver Terjaring Satpol PP Banjarbaru, Orangtua Libatkan Anak Mengemis di Lampu Merah
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Golkar Kalsel Mulai Mengelus Jagoan Pilkada 13 Kabupetan Kota
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Brio Tabrak Polisi dan Sepeda Motor di Banjarmasin Berawal dari Melawan Arah
-
HEADLINE3 hari yang lalu
Cuci Uang Narkoba Fredy Pratama, Jaksa Tuntut Harta Sitaan Lian Silas Dirampas untuk Negara